Monday, July 30, 2012

di persimpangan rel


Tempat ini menjadi lebih istimewa semenjak 2 tahun lalu. Ketika penumpang istimewa naik dan turun di sana. Tak peduli sesak pengguna lain. Tak peduli kereta eksekutif ato eko, semua menjadi istimewa. Tak peduli pedangan asongan hingga penumpang eksekutif dengan segala gemerlapnya, tempat ini tetap saja istimewa.

Yah, sebuah persimpangan rel...(red. stasiun)
Tempat yang tlah membuatku tersenyum dan menangis di setiap akhir pekannya.
Tempat di mana bisa kurasakan sedihnya perpisahan dan manisnya perjumpaan.



Apakah terus berjumpa dengan tempat ini?? 
Semoga Maha Pengatur memberikan skenario indah untuk kisah kita.

2 comments:

  1. decit rem antarkan aku pulang kepelukanmu
    semprit peluit kembali lepaskan aku dari jogja nyamanmu ;)

    ReplyDelete
  2. hati berbunga-bungan takkala loko panjang itu berhenti di kota berhati nyaman,
    naman kenyamanan hati kembali terusik ketika loko panjang itu kembali berlari ke barat..

    ReplyDelete