Saturday, June 11, 2011

Nikahan Ala Bojonegoro

Beberapa waktu yang lalu saya pergi menghadiri acara pernikahan saudara saya di Bojonegoro. Saya datang sebagai kerabat dari pihat pengantin laki-laki (mas saya) yang berasal dari Jogja, sedangkan istrinya dari Bojonegoro. Adapun runtutan acara pernikahan yang saya saksikan saat itu sebagai berikut :
1.    Lamaran (pihak laki-laki)
Acara ini seperti acara lamaran pada umumnya. Calon pengantin laki – laki datang ke rumah calon pengantin perempuan. dst..
2.    Wangsulan (pihak perempuan)
Nah habis dilamar, pihak pengantin perempuan datang ke rumah calon pengantin laki – laki untuk memberikan jawaban. Acara ini sekaligus sebagai perkenalan pihak laki dan perempuan. Kalau di Jogja namanya besanan. Bedanya, klo besanan dilakukan setelah nikah. Klo ini sebelum nikah.
3.    Khataman (pihak perempuan)
Satu hari sebelum ijab qabul, di rumah pihak perempuan diadakan pengajian dan khataman Al-Qur’an.
4.    Pasang Bleketepe (pihak perempuan)
Semacam pagar dari daun kelapa yang dianyam, lalu ada kelapa, padi, pisang, dll. Klo jaman sekarang mungkin semacam pasang tenda, dekorasi, dll.
5.    Rias apa gitu..lupa namanya (pihak perempuan)
Calon pengantin perempuan dirias(mungkin diluluri, mandi kembang, dll kale…^_^ klo di Jogja mirip siraman) dan diberi wejangan.
6.    Pasrahan (pihak laki)
Calon pengantin pria dan diiringi kerabat datang ke rumah penganten perempuan membawa sanggan, uang, dll. Trus pihak laki – laki memasrahkan calon pengantin laki – laki untuk dinikahkan.
7.    Tampi (pihak perempuan)
Pihak pengantin perempuan menerima seserahan dari pihak laki – laki.
8.    Midodareni (pihak perempuan)
Calon pengantin perempuan dirias dengan dandanan penganten. Trus dia tidak boleh keluar kamar. Nanti dari pihak laki – laki (hanya yang perempuan) disuruh masuk ke kamar penganten satu persatu. Sementara calon pengantin laki – laki dan kerabat yang berjenis kelamin laki – laki tidak boleh melihat calon pengantin perempuan dulu.
9.    Ijab Qobul (pihak laki – laki dan perempuan)
Nah dengan ijab qobul ini maka pernikahan sudah sah secara agama ^_^. Tatacaranya sama, naibnya juga mirip dengan naib di jogja. Hanya bedanya ceramahnya sebentar, cepat selesai…
10. Panggih
Habis dinikahkan ada acara panggih alias pertemuan antara pengantin laki dan perempuan. Masing – maisng pengantin diiring oleh (gagar mayang ato apa saya lupa ) trus mereka bawa janur dan tunas pisang. Habis itu tunas pisang dilempar ke atas gapura janur. Klo adat Jogja ada galangan gantal/suruh, midak endok, kaki mandi kembang, dll.
11.  Resepsi
Pengantin laki dan perempuan kemudian dibawa ke hotel untuk resepsi. Sepasang pengantin pake busana adat jawa timur. Agar berbeda sedikit dengan busana khas Jogja. Terutama pada pengantin perempuan. Penganten perempuan pake sanggul yang terletak agak di atas dan pake sabuk kaya ular yang dililitin di jarik. Di sana acaranya seputar para tamu salaman dengan pengantin, foto-foto, makan-makan, kasih doa, dan masukin amplop, hehe^_^
Gambar. Acara Panggih

Gambar. Resepsi Pernikahan

Itu tadi rentetan acara pernikahan ala Bojonegoro. Mohon mf klo ada yang salah..maklum bukan orang asli sana…^_^

No comments:

Post a Comment