Tuesday, October 12, 2010

Aku sudah 2 tahun kost di Jogja. Jauh dari rumah di desa. Sebelum menetap di kos ini, aku sudah pindah-pindah numpang kost dan kost selama 5 kali. Jadi totalnya sampai sekarang sudah 6 kost di Jogja pernah aku datangi. Entah mengapa sampai bisa pindah-pindah kost sebanyak itu. Ada-ada saja hal yang membuat aku harus pindah kost. Akhirnya bulan Februari 2009 aku menemukan kost ini. Akhirnya aku memutuskan pindah ke kost ini. Hingga kini aku masih setia kost di sini dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Berbicara tentang kekurangan, kost ku tidak ada dapur. Terpaksa kami inisiatif membawa kompor dan peralatan sendiri untuk memasak. Kekurangan yang kedua, halaman kostku masih tanah, belum dikonblok. Jadi kalau hujan akan becek. Kekurangan ketiga, kostku tempat nyuci baju dan nyuci piring di luar ruangan. Jadi kalau hujan, susah untuk nyuci baju dan nyuci piring.

Kekurangan kalau dibahas terus memang tidak ada batasnya. Kelebihan sepertinya lebih enak untuk dibicarakan, biar hati senang.Hehe..

Ukuran kamar kostku lumayan lebar untuk standar luas kamar di sekitar kampus UNY. Luas kamar kostku 3x4 m persegi. Harga sewa per th Rp 2,4 juta. Harga ini termasuk murah karena harga kost per th di sekitar kampus 2-4 juta. Kekurangan kostku ternyata menyimpan lebih banyak kelebihan. Halaman yang masih tanah ternyata jadi daerah resapan di tengan Mrican yang padat ini.

Kelebihan yang paling unik adalah kostku seperti kebun binatang. Di halaman kost yang masih berupa tanah, banyak tumbuh pohon. Ada pohon jambu, rambutan, bambu, srikaya, pisang, dan pepaya. Wah malah kaya taman buah..^_^

Tiap pagi hari banyak burung-burung kecil hinggap di pepohonan halaman kost. Sepanjang hari, kucing-kucing yang entah jumlahnya mungkin lebih dari 5 ekor, bermain di halaman kost. Kucingnya paling sering manjat pohon kamboja di depan kamar. Selain itu, kalau hujan turun, banyak cacing keluar dari permukaan tanah.

Aku juga turut andil menambah penghuni di kost, yaitu dengan memelihara ikan di akuarium. Ada ikan komet, blue, dll. Namun sayang, ikannya sudah mati dimakan kucing. Sekarang yang sih tersisa adalah tanaman hias di depan kamar. Ada sirih belanda, anggrek, bambu, belimbing. Semoga bisa trus hidup sampai aku lulus kuliah. Amin...

Wah..kostku benar-benar seperti kebun binatang. Tapi aku suka kok..hehe

No comments:

Post a Comment