Mandi di Beton

Lebaran di kampung selalu menyenangkan. Apalagi ketika saudara - saudara dari rantau pulang ke kampung halaman. Tak terkecuali di rumah saya di kampung Gunungkidul. Rumah yang biasanya sepi kini ramai oleh saudara - saudara dari rantau. Salah satu kegiatan favorit kami adalah mengunjungi objek - objek wisata di sekitar kampung halaman. Dan saat itu kami memilih Bendungan Beton yang tak jauh dari rumah.

Pagi hari kami berangkat ke Beton, selain rekreasi kami juga mau mandi di sana. Saya bak pemandu wisata mengantarkan saudara - saudara ke sana. Mereka antara lain Mbak Menuk, Dek Tiara, dan Dek Dewa. Kami langsung menuju Beton bagian timur. Air mata air mengalir jernih di parit itu. Kami lalu bermain di parit, sedangkan Dek Dewa mandi sambil berenang. O ya kami bermain air di parit saja. Tidak berani ke bendungan karena dalam, ada pula peringatan dilarang mandi di bendungan.

Gambar 1. Plakat jalan masuk barat

Gambar 2. Dek Dewa dan Dek Tiara main air di parit

Gambar 3. Dek Dewa berenang

Gambar 4. Larangan mandi