Friday, March 30, 2012

Jelajah 7 Pantai Selatan Gunungkidul

Beberapa saat yang lalu saya mendapat kesempatan untuk menjelajahi pantai-pantai yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Kami melakukan perjalanan menggunakan motor dari pagi sampai sore hari. Ada 7 pantai yang berhasil kami kunjungi, antara lain :
1. Pantai Sundak
Gambar 1. Pantai Sundak
Sumber : http://www.jogjawae.com/wp-content/uploads/2011/12/pantai-sundak.jpg


Ini adalah pantai yang pertama kali saya kunjungi. Pantai ini terletak di desa Sidoharjo, kecamatan Tepus. Kami hanya mampir sebentar di Pantai ini. Tak sampai memarkir motor, kamipun melanjutan perjalanan ke pantai selanjutnya.

2. Pantai Indrayanti

Gambar 2. Pantai Indrayanti pagi hari (sebelum ramai)

Pantai ini adalah pantai yang baru ‘hit’ di Gunungkidul. Lokasinya sama dengan Pantai Sundak, yaitu di Desa Sidoharjo, kecamatan Tepus. Konon cerita orang-orang, eh atau fakta?Pantai ini digunakan untuk syuting iklan salah satu motor yang ada di Indonesia. Pantai ini juga sudah digunakan untuk syuting berbagai acara di Trans TV, Trans7, Jogja TV,, dan entah apa lagi. Berbeda dengan pantai Gunungkidul yang dipenuhi batu karang, pantai ini memiliki daratan pantai yang panjang dengan pasir putihnya.

Kami tiba di sana masih pagi. Belum begitu banyak wisatawan yang datang. Parkir motor masih leluasa dan bahkan tidak ditarik tarif parkir. Debur ombak mengalun. Payung-payung berjajar di sepanjang pantai menanti para wisatawan datang berteduh. Restoran Indrayanti masih sepi pembeli namun dapur sudah mengepul, ikan-ikan dibakar, aroma sedap nian, hemm menggugah selera. Namun ini masih pagi, belum saatnya makan. Kami melanjutkan perjalanan dengan tujuan yang tak tau mau kemana.

Saat melanjutkan perjalanan, kami melihat gerbang jalan yang cukup unit di sebelah selatan jalan. Letaknya tidak jauh dari Pantai Indrayanti. Kami penasaran, kamipun ke sana. Sesampai di sana, kami mendapati rumah joglo jawa tradisional yang ternyata disewakan untuk penginapan. Rumah ini terletak di atas bukit. Sungguh menakjubkan ketika membuka jendela atau pintu rumah ini, kita langsung disuguhi pemandangan Pantai Indrayanti yang luar biasa indahnya. Di bawah bukit juga terdapat area persawahan yang indah.

3.    3.  Pantai Pok Tunggal
Gambar 3. Pantai Pok Tunggal yang sepi

Tak lama kami melaju dari joglo penginapan, kami mendapati tulisan yang menunjukkan arah ke Pantai Pok Tunggal. Kami penasaran lalu ingin mencoba ke sana. Mula-mula jalan mulus karena sudah dicor blok. Namun sayangnya cor blok berkahir dan berganti dengan jalan yang rusak dan jauhnya minta ampun. Eh tapi agak seneng juga, saya bisa melihat buah skrikaya berbuah di kanah-kiri jalan. Bener-bener kaya tumbuhan liar, tidak ada yang memetik sampai busuk di pohon. Pengen banget metik, tapi ya itu bukan mikik kita. Jadi saya cuma bisa ngiler liatin srikaya gede-gede sepanjang jalan.

Sesampainya di pantai..
Wow pasir putih, ombak beralun, ada sumber mata air tawar, tak ada rumah, tak ada fasilitas umum,dan ada sepasang kekasih (mungkin penganten) sedang kemah di sana. Wah asyik kayaknya..
4.     
           4.  Pantai Timang
Gambar 4. Kereta gantung Pantai Timang

Usai mengunjungi Pantai Pok Tunggal kami akhirnya menentukan tujuan bahwa kita akan pergi ke Pantai Siung. Dengan percaya diri kami melajukan motor ke arah timur menuju Pantia Siung. Eh..tak dinyana, tulisan Pantai Timang yang berada di selatan jalan membuat kami tergoda. Rasa penasaran dan petualangan kami kembali muncul. Motor kami belokkan ke arah Pantai Timang.

Jalannya menipu seperti di Pantai Pok Tunggal tadi. Mula-mula cor blok (cuma sebentar) lalu dilanjutkan jalan berbatu yang luar biasa susah, yang tak ada habis-habisnya. Hem..pokoknya kalau ke sana jangan pake sembarang motor. Pakailah motor atao mobil trail, atao truk juga boleh. Motor bebek seperti ini hanya akan membuat sakit sang motor dan sang pengendaranya. Kami sempat mogok di tengah jalan. Mau menyerah kembali pulang karena jalannya luar biasa sulit. Tapi kepalang tanggung, sudah sejauh ini, apalagi pantainya sudah keliahat. Hem heran deh kok trans tv dan trans7 dan tv lain bisa syuting di tempat ini. Pake apa mereka ke sini...? Akhirn-akhir ini saya ketahui mereka memakai mobil yang memang didesain untuk medan seperti ini.

Kembali ke pantai...kami akhirnya samapai juga di sana.  Wow pantainya indah...tapi gak bisa kami jangkau karena berada di bawah. Kami berada di atas bukit lalu menuju kereta gantung. Hemm kereta gantung horor...Kereta ini terbuat dari kayu yang kemudian disatukan dengan kayu lain menggunakan skrup. Kereta ini lalu diletakkan di atas tali yang terhubung antara bukit satu dengan bukit yang lain..dan yang paling ngeri...di bawah tali itu terdapat laut dengan ombak yang buas dan karang yang tajam. Waduhh..ngeri membayangkan kalau sampai jatuh kebawah..Herannya kok host tv (padahal cewek) berani naik tuh kereta..hihi...

Di perjalanan kami menjumpai warga sedang kerja bakti membangun jalan. Sungguh elok sekali gotong royong mereka. Tua-muda dikerhkan untuk menggambil datu di atas bukit-bukit cadas. Batu itu kemudian dibawa dengan cara (dilempar) ke bawah. Batu lalu ditata sedemikian hingga di jalan.

5.    5.  Pantai Jogan

Gambar 5. Pantai Jogan

Mari kita lanjutkan perjalanan...Sisa-sisa tenaga kami kerahkan untuk melanjutkan perjalanan ke Pantai Siung. Letih, lapar, panas, semakin mendorong kami untuk smapai di Pantai Siung. Namun begitulah...tawaran itu muncul lagi. Tawaran dari sebuah plang kayu sederhana bertuliskan Pantai Jogan. Dan begitulah jiwa kami, tak mampu menolak tawaran itu. Alhamdulillah untungnya tidak jauh lokasinya dan jalannya sudah dicor blok semua. Dan yang sangat membahagiakan, ada pantai yang indah di sana, ada fasilitas walau sederhana, dan..... air terjun nan indah..air terjun yang lansung jatuh ke laut..

6.    6.   Pantai Siung
Gambar 6. Dinding Panjat Pantai Siung
Sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRbdIM9BsPJ378Y1NpIbbJccwlIBYzdYBQCGPFcK19TJwM8Vq5ChQ_C9j-Zm39J53UInxemd3JdbEsmmuD8vwObZgzatx0r0KCLRqztU62muS7s-kHTfVn4RrxuatzuqEIqqmWoF1UWPG2/s1600/tebing+di+pantai+siung+yogyakarta.JPG 

Akhirnya setelah singgah diberbagai pantai, sampai juga kami di Pantai Siung. Pantai ini memiliki keunikan yang berbeda dengan pantai lain. Pantai ini memiliki dinding panjat yang sudah bertaraf internasional. Saat ke sana kami mendapati beberapa orang sedang melakukan panjat tebing. Ih ngeri banget liat orang panjat tebing di batu karang..yah..ketika nyawa bergantung pada seutas tali. O ya di pantai ini kami sempat membeli ikan segar, entah ikan apa namanya tapi cukup besar. Lumayan deh buat oleh-oleh rumah.^_^

Kami lalu solat duhur di sini. Rencananya kami juga pengen maem siang di sini. Namun belahan jiwaku sudah tergoda oleh sajian berbagai aneka masakan laut di restoran Pantai Indrayanti tadi. Jadi kami memutuskan kembali ke sana untuk makan siang. Sayangnya sesampai di sana, keadaan berubah 180 derajat. Parkir penuh, bus-bus pariwisata, mobil luar dan dalam kota, motor, memenuhi are aparkir sampai parkir di jalan-jalan. Pantai sudah penuh dengan wisatawan. Payung pantai yang tadi tak berisi sekarang penuh, tidak ada yang bisa disewa lagi. Dan....restoran penuh..bahkan untuk mencari tempat duduk di saungpun tidak ada. Yah kamipun harus mencari alternatif lain..

7.    7.  Pantai Sumaong
Gambar 7. Pantai Sumaong

Alternatif lain adalah amakan ditempat lain. Kamipun terdampar di Pantai Sumaong yang lebih sepi daripada Pantai Indrayanti. Pantai ini terletak di antara pantai Indrayanti dan Pantai Sundak. Menurut salah seorang pekerja yang ada di pantai ini, sunset paling bagus dilihat dari pantai ini. Sebenarnya kami sudah melewati pantai ini ketika kami melakukan perjalanan dari Pantai Sundak menuju Pantai Indrayanti.

Kami lalu memesan saung kecil yang untuk duduk sebentar aja harus bayar sewa Rp 10.000. Tapi untungnya kebagian tempat duduk juga, karena tak lama setelah saya pesan, wah satu bus wisatawan, dan entah berapa mobil wisatawan datang menyerbu pantai ini. Hem...tak apalah..memangdang pantai Sumaong indah sekali. Kyaknya sih menghadap ke barat. Tak lama..eh lama ding..kami menunggu akhirnya makanan yang dipesan datang juga. Wow kepiting besar banget...trus ikan yang masih panas habis digoreng. Alhamdulillah ya Allah nikmat sekali. Baru kali ini saya makan kepiting..hihi...

Mentari mulai tergelincir ke ufuk barat. Kamipun pulang...dengan segudang pengalaman. Pengalaman berharga menjelajahi 7 pantai selatan Gunungkidul. Jika ada kesempatan lagi, bolehlah kami mengunjungi pantai-pantai lainnya. ^_^

1 comment:

  1. Wah pantai sumaong keren tuch...,ane yang asli dari gunungkidul malah belum pernah ke sono, terimakasih telah berkunjung ke pantai daerah kami mbak. :)

    ReplyDelete