Sunday, March 18, 2012

Lulus Skripsi Ada di Tangan Siapa?

Hehe kok skripsi itu bikin galau ya? Tak liat status-status temenku di facebook dan twitter pada galau karena skripsi. Ada yang karena judulnya masih ditolak, ada yang dimarahi pembimbing, ada yang belum bisa ketemu pembimbing, ada yang belum nemu buku, ada yang belum validasi, ada yang belum ambil data, sada yang tidak bisa ngolah data, ampai urusan sura-surat administrasi yang belum selesai. Saya gak boleh galau, gak boleh nyerah...

Ok deh daripada pusing mikirin galaunya skripsi, mending tak berimajinasi tentang lulus skripsi di tangan siapa gitu aja deh. 

Lulus skripsi ada di tangan siapa ya? 
Jawaban versiku :
  1. Peneliti yang bersangkutan. Dia memegang peranan yang besar dalam kelulusannya. Lulus tidaknya skripsi tergantung dari usaha dia sendiri. Mulai dari rajin bimbingan, rajin cari buku, rajin ngerjain revisi, dll. Ada ya  temenku yang dosennya killer dan terkenal sulit,  namun karena dia rajin bimbingan dan bermental baja (dimarahi cuek aja) akhirnya dia bisa lancar skripsi. Salut deh buat temenku itu. Moga aku bisa seperti dia. Ada lagi temnennya temenku beda jurusan. Mbak "X" sudah hampir 7 tahun menjalani skripsi namun belum lulus juga. Penyebab utamanya dia malas bimbingan dan takut sama dosen pembimbingnya karena galak. Ya Allah semoga saya ga seperti itu..saya harus kuat...
  2. Dosen pembimbing. Mereka memegang peranan yang besar dalam kelulusan kita. Bisa mungkin perbandingan antara peran peneliti dan dosen pembimbing dalam hal kelulusan adalah 50:50. Ada yang dapat dosen pembimbing 2 orang dan ada yang hanya 1 orang. Peneliti yang hanya mendapat dosen pembimbing 1 orang tentunya lebih ringan bebannya daripada yang 2 orang. Oh ya dosen pembimbing macam - macam tipenya, antara lain : (tunggu edisi selanjutnya, hehe...) Pokoknya peran dosen juga besar. Kalau peneliti rajin tapi dosennya susah yang tetep aja susah. Kalau peneliti tidak rajin tapi dosennya enak, ya enak deh...hehe
  3. Faktor lain, misalnya sekolah, surat-surat administrasi, waktu, dll.
  4. Allah, penentu dari segalanya, tak terkecuali lulusnya skripsi kita. Tapi itu semua tetep bergantung pada  usaha kita masing-masing sebagai hambanya. Bukankah Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika mereka tidak mengubahnya sendiri ^_^
Hehe tulisannya bagus banget isinya, tapi ya itu menjalaninya susah. Saya sering kok galau, putus asa, dan hilang semangat...Saya gak boleh nyerah pokoknya...lulus...secepatnya..dengan hasil terbaik..amin.

No comments:

Post a Comment