Monday, June 20, 2011

Cepet Sembuh Ya Kek

Sudah hampir 3 bulan ini kakek sakit. Saluran kandung kemih dan jantung menjadi sasaran penyakitnya. Meskipun bukan kakek langsung, tapi kakek yang satu ini (Mbah Tris) sudah seperti kakek sendiri. Beliau dulu sering nginap di rumah kami dulu ketika masih di Silingi. Saat itu saya masih kecil dan kakek sering banget bercerita tentang drama pelarian beliau saat mau ditangkap tentara Jepang.
Hari Minggu kemarin, saya bersama ibunda pergi menjenguk kakek. Ya Allah...mirip banget wajahnya dengan Mbah Nomo. Apalagi saat berbaring sakit seperti ini. Benar - benar mirip..Saat pagi, semua anaknya pergi kerja. Untungnya Pak Kartio sudah pensiun sehingga ada di rumah. Mas Dimas juga ada di rumah jagain kakek, tapi kalau siang berangkat kuliah. Wuih Jogja-Ponjong dilaju, tidak mau kost dia. Siangnya bulek Ismi dan Muji undah pulang kerja. Tapi akhir - akhir ini Bulek Muji lembur terus karena baru sibuk ada lomba desa Ponjong.

Sang kakek yang sudah hampir 90 tahun (kayaknya sih dulu Simbah Nomo meninggal usia 88 tahun trus sudah 4 tahun lalu. Mbah Tris anak ke-4, simbah Nomo anak ke-2 ) kondisinya semakin lemah. Beliau sulit makan, sulit bernafas, dan merasa susah. Tidak ada kegembiraan di hatinya (ya iyalah lagi sakit).  Em..maksudnya beda sama Mbah Nomo dulu. Simbah dulu makannya banyak, dikasih makan apa aja mau, seneng, ketawa-ketawa, sering aku ajak bercanda, pokoknya lucu banget, kaya seperti tidak sakit. Hehe untungnya kemarin Mbah Tris mau ketawa juga saat ibu cerita mbah nomo dulu. Cepet sembuh ya Kek...

Ibu and Mbah Tris

Alm. Mbah Nomo and Me

No comments:

Post a Comment